Senin, 13 Desember 2010

Lihat dengan hati karena pandangan mata selalu gelap, tak mampu menilai hakikat




MATA suka memandang dan mempengaruhi hati..supaya menjatuhkan hukuman terhadap orang yang dipandang. Walaupun baru sekali berjumpa, ada yang sudah bijak menilai orang lain semata-mata dengan asas prasangka buruk.

Orang itu jahil, si polan fasik, jiran kamu sombong, kawan kamu penipu, suami kamu pembohong, beliau yang dihormati itu sebenarnya zalim, saudara kamu munafik, khianat, penjenayah, perampas hak orang dan segala kejahatan hanya milik mereka yang hadir dalam kehidupannya. Itulah mata jahat yang bersatu dengan hati busuk.
Tetapi kadang-kadang mata dan hati boleh tertipu oleh rupa paras dan tingkah laku orang yang dilihatnya. Baru sekali duduk minum dan mendengar tutur bicara halus dan idea bernas, terus percaya kepada orang di hadapannya itu umpama malaikat.
Semua baik, tidak ada cacat dan celanya. Akhirnya.. tertipu oleh imej palsu yang dilihat dengan cermin mata suram. Bertolak daripada kebaikan dan keburukan yang dilihat melalui mata zahir maka manusia terus mencari jalan tengah supaya dia dapat membuat penyesuaian dengan persekitaran secara selamat.

Sikap terbaik ketika menjalinkan hubungan dengan orang lain ialah ambil manfaat daripada kebaikannya saja, usah peduli dengan aib orang itu dan berhati-hati supaya diri tidak dimanipulasi. Namun..begitu kita berasa diri diperhatikan tanpa mau mengaku bahwa kita juga suka memerhatikan orang lain.
Sebenarnya sikap suka memerhatikan ini boleh memberi kesan positif dalam diri yaitu dengan syarat, perhatian itu hanya kepada mutiara kebaikan saja. Adapun keburukan orang lain, cukuplah dijadikan sempadan tanpa disertai celaan kepada orang itu karena tiada siapa yang sempurna di dunia ini.

Jika setiap orang mengenal dirinya sendiri dengan sedalam-dalamnya niscaya tiada seorangpun tergamak menghina keaiban orang lain karena dia masih melihat kelemahan yang banyak dalam dirinya sendiri. Alangkah eloknya..jika kita menumpukan perhatian kepada kelebihan dianugerahkan 4JJ kepada orang lain untuk mengambil faedah daripadanya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar